LINGKUNGAN

Latar belakang

Pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting bagi lingkungan. Sektor ini bergantung pada lingkungan, tetapi pertanian juga dapat berdampak pada lingkungan jika tidak dilakukan dengan benar – seperti penggunaan input pertanian yang salah, penggunaan tanah yang berlebihan, dll. Masyarakat miskin pedesaan adalah penerima manfaat program yang dimaksudkan dan sangat bergantung pada sumber daya yang peka terhadap lingkungan untuk mata pencaharian mereka seperti saluran air, tanah lapisan atas, dll. Sumber daya ini dapat terkena dampak negatif dari kegiatan pertanian yang didukung oleh program serta perubahan lingkungan yang lebih luas, seperti perubahan iklim.

Perlindungan Lingkungan di PRISMA

PRISMA berkomitmen untuk memastikan bahwa dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan program diminimalkan. PRISMA mengambil pendekatan “jangan membahayakan” dalam menerapkan kebijakan perlindungan lingkungan.

Dokumen “Strategi Perlindungan Lingkungan” (EPS) PRISMA berfungsi sebagai pedoman untuk menilai, mengukur, dan mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh kegiatan yang didukung oleh program.

EPS memastikan bahwa PRISMA secara efektif:

  • Mengidentifikasi dan mengurangi risiko lingkungan sesuai dengan kerangka peraturan Indonesia dan Australia tentang perlindungan lingkungan
  • Menangkap dan memanfaatkan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan dan pertanian cerdas iklim

Perubahan iklim

PRISMA berkomitmen untuk merampingkan dan mengarusutamakan praktik pertanian cerdas-iklim dalam pekerjaannya dengan sektor swasta.